Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc bersama para Wakil Rektor dan Kepala Biro Umum dan Sumberdaya (USD) melakukan peninjauan ke beberapa gedung di lingkungan kampus utama Unib yang telah dibangun dan dilakukan perehaban pada tahun 2024, pada Selasa (7/1/2025).
Rektor bersama para Wakil Rektor ketika meninjau pembangunan Gedung Peningkatan Kapasitas Mahasiswa sekaligus akan menjadi Masjid baru di kampus Unib.(foto:hms1)
Kegiatan ini untuk memastikan bahwa proses pembangunan dan perbaikan gedung telah berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan parasarana dalam meningktakan kualitas layanan pendidikan yang menjadi prasyarat terwujudnya visi Unib sebagai universitas Unggul, Berbudaya dan Berdaya Saing Global.
Peninjauan dilakukan Rektor dan rombongan dimulai dari gedung baru yang dibangun di samping pintu keluar dekat dengan Dekanat Fakultas Teknik. Gedung baru ini adalah sarana peningkatan kapasitas kemampuan mahasiswa dalam kajian spiritual keagamaan dan pengembangan ilmu kerohanian yang juga berfungsi sebagai masjid dan tempat beribadah.
Rektor meninjau tempat berwudhu dan sistem sanitasi di masjid baru kampus Unib.(foto:hms1)
Proses pembangunan gedung baru sekaligus masjid ini memasuki tahap finishing dan dalam waktu dekat akan diresmikan pemanfaatannya. Gedung ini berdiri megah dengan kubah masjid berwarna kuning yang dilengkapi berbagai sarana ibadah. Rektor dan rombongan meninjau langsung sejumlah ruangan, tempat berwudhu dan lain sebagainya untuk memastikan berbagai sarana tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Berikutnya, Rektor dan rombongan meninjau gedung Asrama Mahasiswa yang berlokasi di samping Dekanat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Gedung empat lantai ini telah direhab pada tahun 2024 untuk memaksimalkan fungsinya sebagai asrama mahasiswa yang nyaman dan mendukung kebutuhan tempat tinggal mahasiswa ketika melaksanakan studi di Unib.
Rektor dan para Wakil Rektor serta Kepala Biro berfoto bersama di halaman masjid baru Unib.(foto:hms1)
Rektor tidak hanya melihat kondisi kamar dan perabotan yang disediakan dalam asrama, tapi juga melihat langsung kondisi dapur, kamar mandi dan WC, sistem sanitasi serta utilitas gedung lainnya. Sebab, pada tahun ajaran baru 2025, gedung empat lantai yang masing-masing lantai terdiri dari 26 kamar ini diharapkan dapat berfungsi secara maksimal.
Setelah meninjau Asarama Mahasiswa, Rektor dan rombongan juga meninjau Gedung Kuliah Bersama Lima (GB V) dan Masjid Darul Ulum (MDU) di dekat Gedung B yang juga dilakukan perehaban pada tahun 2024. Rektor terlihat cukup puas dengan hasil perehaban Masjid Darul Ulum yang kini terlihat lebih rapi dan bagus. Pasalnya, sejak berdiri tahun 1989, baru kali ini masjid tersebut direhab secara mumpuni. [Purna Herawan/Humas].
Gedung Peningkatan Kapasitas Mahasiswa sekaligus menjadi Masjid baru di kampus Unib yang saat ini dalam proses finishing pembangunannya.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor meninjau hasil perehaban Asrama Mahasiswa di kampus Unib.(foto:hms1)
Rektor melihat kamar, dapur, kamar mandi dan WC serta utilitas pendukung Asrama .(foto:hms1)
Foto bersama di halaman depan Asrama Mahasiswa yang telah dilakukan perehaban .(foto:hms1)
Rektor meninjau Gedung Kuliah Bersama Lima (GKB V) yang telah dilakukan perehaban.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor meninjau Masjid Darul Ulum yang telah dilakukan perehaban.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor berfoto bersama dengan pengurus Masjid Darul Ulum di dalam masjid yang telah dilakukan perehaban sehingga terlihat rapi dan bagus.(foto:hms1)
Masjid Darul Ulum sebagai masjid pertama di lingkungan kampus Unib yang dibangun tahun 1989 dan saat ini kondisinya semakin bagus dan rapi setelah dilakukan perehaban.(foto:hms1)