UNIVERSITAS BENGKULU

Rektor Universitas Bengkulu Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, serta para dekan selingkung Unib, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (1/8/2024).

Rektor dan rombongan foto bersama di gedung rektorat sebelum berangkat ke Bengkulu Utara.(ist)

Pertemuan dan acara diskusi berlangsung di Balai Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya. Kehadiran rektor dan rombongan disambut hangat oleh unsur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan setempat, serta ratusan mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN Tematik MBKM di Kecamatan Arma Jaya.

Di hadapan Rektor, perwakilan mahasiswa menyampaikan, jumlah peserta KKN Tematik MBKM di Kecamatan Arma Jaya sebanyak 160 orang yang tersebar di 12 desa dan Kelurahan Kemumu.

“Alhamdulillah, kondisi kami sehat semua Bu dan terus aktif penuh semangat melaksanakan program kerja untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi yang berbasis potensi lokal. Ada kelompok yang membuat kerajinan tangan berbahan rotan dan lidi kelapa sawit sehingga menghasilkan alat-alat rumah tangga. Ada juga yang memanfaatkan hasil pertanian dan tanaman perkarangan untuk membuat kue dan penganan, serta kreativitas lainnya,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan menyambut baik kunjungan Rektor.(foto:jef/julia)

Selain menghasilkan produk yang bernilai ekonomi, mahasiswa KKN Tematik juga menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang keuangan, sosialisasi peraturan dan hukum, membina pengajian anak-anak, memasyarakatkan permainan tradisional kepada anak-anak, berkolaborasi dengan para pemuda dan karang taruna untuk melaksanakan sosialisasi anti narkoba dan anti perjudian online, serta program kerja bermanfaat lainnya.

“Kami berbaur dengan masyarakat, bergotong royong dan terlibat dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan pemerintahan desa. Kami dapat merasakan suasana kehidupan nyata di masyarakat, dan melalui KKN ini kami juga dapat berbagai ilmu pengetahuan kepada para pemuda di desa,” ujar salah seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik Unib tersebut.

Ketua P3KKN LPPM Unib Dr. Bustanuddin Lubis ketika menyampaikan laporan.(jef)

Pemerintah Kecamatan Arma Jaya yang diwakili Kasi Pemerintahan, Suwanto, A.Md, S.AP dan Kepala Kelurahan Kemumu, Utama, S.I.P, menyambut baik kunjungan Rektor Unib dan rombongan.

“Terimakasih Bu Rektor, kami senang dan merasa terhormat karena telah dipilih sebagai lokasi kunjungan Monev KKN ini. Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan eksistensi dam kemajuan Kelurahan Kemumu yang pada Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024 telah ditetapkan sebagai Juara I,” ujar Utama.

Suwanto menambahkan, pelaksanaan KKN Tematik MBKM yang dilakukan ratusan mahasiswa Unib di 12 desa ini telah berlangsung sangat baik, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.  “Kami melihat adik-adik mahasiswa telah berbaur dengan masyarakat dan sebaliknya masyarakat termasuk para pemuda di kecamatan ini sangat senang dengan kehadiran para mahasiswa. Program kerja yang dilaksanakan sangat bagus dan telah menggugah masyarakat agar memanfaatkan potensi lokal untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi,” paparnya.

Rektor mengapresiasi kerjasama semua pihak mensukseskan KKN Tematik di Bengkulu Utara.(jef/julia)

Ketua P3KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unib, Dr. Bustanuddin Lubis, MA, pada kesempatan tersebut menyampaikan, program KKN Tematik MBKM di Kecamatan Arma Jaya ini melibatkan 160 mahasiswa yang tersebar di 12 desa dan kelurahan.

Selain dari Unib, di antara 160 mahasiswa tersebut juga ada dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Universitas Lampung (Unila) yang melaksanakan KKN Kolaborasi. Tema besar yang diusung dalam program ini adalah “Membangun Desa untuk Indonedia” dan tema spesifiknya yaitu “Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Berbasis Masyarakat untuk Mendukung Sektor Pariwisata Sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Kabupaten Bengkulu Utara.”

Bustanuddin Lubis juga menjelaskan, KKN Tematik MBKM di Kecamatan Arma Jaya ini merupakan bagian dari Program KKN periode ke-102 Unib. “Total ada 1.624 mahasiswa yang mengikuti KKN periode ini, tersebar di 127 desa dalam 10 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk kecamatan Enggano,” ujarnya.

Rektor meninjau hasil produk kerajinan tangan yang dibuat mahasiswa memanfaatkan potensi lokal.(ist)

Berbeda dengan KKN reguler yang hanya berbobot 4 sks, pada KKN Tematik MBKM ini para mahasiswa memiliki kesempatan untuk merekognisi 10-16 sks pada mata kuliah yang relevan dan jika mendapat persetujuan konversi dari program studi. “Mahasiswa diuntungkan, karena ada kesempatan menyelesaikan bobot sks lebih banyak dan bisa cepat lulus,” ujarnya.

Sepanjang pelaksanaan KKN Tematik ini tambah Bustanuddin Lubis, mahasiswa diawasi dan didampingi oleh para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sejauh ini tidak ada permasalahan atau kendala yang cukup berarti terjadi di lapanga. “Semuanya berjalan lancar dan sejak dimulai tanggal 1 Juli 2024 lalu, program ini disambut antusias oleh masyarakat di lokasi KKN,” pungkasnya.

Rektor dan pimpinan Unib lainnya menunjukan produk kreativitas mahasiswa.(foto:jef/julia)

Sementara itu, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri pada pertemuan itu mengucapkan terimakasih kepada segenap panitia KKN dan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara berserta jajaran hingga pemerintahan tingkat desa/kelurahan, karena telah bekerjasama dan berkolaborasi dengan baik sehingga program KKN Tematik MBKM ini dapat berjalan lancar sesuai harapan.

“Suksesnya program ini menunjukkan tingginya komitmen berbagai pihak untuk sama-sama meningkatkan sumber daya manusia dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. Tanpa kerjasama yang baik antar berbagai pihak, program ini akan sulit mewujudkan tujuan yang hendak dicapai,” ujarnya.

Rektor juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang melalui program KKN ini telah berbaur dan berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat, serta ikut menumbuhkan semangat warga desa untuk mengelola potensi lokal dalam menunjang perekonomian.

Rektor dan rombongan mengunjungi sekretariat mahasiswa KKN.(foto:jef/julia)

“Semoga dengan program ini adik-adik mahasiswa semakin terlatih dan memiliki kemampuan beradaptasi secara baik dengan masyarakat, bisa mengasah ilmu pengetahuan serta mentransformasikannya kepada masyarakat, yang semuanya itu akan bermanfaat ketika menjalani kehidupan setelah lulus kuliah nanti,” papar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Setelah berdiskusi dan mendengarkan presentasi produk yang dihasilkan mahasiswa, Rektor dan rombongan juga meninjau bahkan mencicipi beberapa hasil produk berupa kue dan minuman yang dipamerkan di Balai Kelurahan Kemumu.

Pada kegiatan Monev KKN ini, Rektor juga mengunjungi sekretariat KKN lainnya, seperti Sekretariat KKN Desa Padang Sepan Kecamatan Air Besi. Kepada para peserta KKN di desa ini Rektor juga berpesan agar dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan menimbulkan kesan baik di tengah masyarakat.[Jef&Julia/Purna Herawan/Humas].

Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan foto bersama dengan Peserta KKN Kolaborasi dari Unib, ITERA dan UNILA di halaman Balai Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara.(foto:jef/julia).
Skip to content