UNIVERSITAS BENGKULU

REKTOR Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc melakukan peninjauan proyek Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan yang berlokasi di samping kampus Universitas Bengkulu (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam), kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Jumat (16/8/2024).

Rektor dan para wakil rektor ketika tiba di lokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Unib.(foto:hms1)

Ikut mendampingi rektor, antara lain Wakil Rektor I Unib Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, MT, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.

Tiba di lokasi proyek, Rektor dan para Wakil Rektor disambut oleh Direktur Project Management Unit (PMU) Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unib, Ir. Mukhlis Islam, S.T, M.T dan Sekretaris, PMSC dari PT. Deta Decon dan pihak pelaksana dari PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

Direktur PMU dan pihak pelaksana proyek ketika menjelaskan progres pekerjaan kepada Rektor.(hms1)

Kegiatan kunjungan dan peninjauan lapangan ini dilakukan Rektor dan Wakil Rektor untuk memastikan bahwa proyek Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unib yang menggunakan dana pinjaman hibah dari Saudi Fund for Development (SFD) ini telah berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.

Dalam rapat dengan rektor dan para wakil rektor, pihak pelaksana proyek menjelaskan bahwa pekerjaan fisik, termasuk pengadaan material untuk pembangunan gedung rumah sakit, progresnya dalam 11 minggu terakhir telah sesuai dengan kontrak dan tidak ada kendala yang cukup berarti di lapangan.

Rektor ketika memberikan tanggapan atas penjelasan dari pihak pelaksana proyek.(foto:hms1)

Rektor memberikan apresiasi kepada pelaksana proyek yang telah melaporkan progres pekerjaan 11 minggu terakhir dan mengimbau agar pihak pelaksana dapat terus meningkatkan kinerjanya, sehingga pada Desember 2024 kondisi fisik proyek dapat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Usai berdiskusi dan mendengarkan pemaparan dari pelaksana proyek tentang progres pekerjaan, rektor dan para wakil rektor melakukan pengecekan langsung ke titik-titik lokasi yang sedang dalam tahap pengerjaan.

Miniatur reflika bangunan Rumah Sakit Unib di kawasan Padang Harapan Kota Bengkulu.(hms1)

Diinformasikan sebelumnya, selain untuk menunjang kemajuan fasilitas pendidikan khususnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unib, pendirian rumah sakit Universitas Bengkulu ini memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat baik di kota Bengkulu khususnya dan masyarakat Provinsi Bengkulu umumnya.

Dengan biaya pembangunan dari Saudi Fund for Development (SFD), Rumah Sakit Universitas Bengkulu yang berdiri di atas lahan seluas 18.429 M2 ini, akan terdiri dari 3 blok, dimana 2 blok setinggi 3 lantai dan 1 blok setinggi 6 lantai yang direncanakan untuk Ruang Poliklinik, Ruang Rawat Inap, Ruang Manajemen, Ruang Radiologi, Instalasi Gizi, Instalasi Pharmasi, Rehab Medis, IGD, ICU, Ruang Operasi dan ruang penunjang lainnya dengan jumlah tempat tidur pasien sebanyak 120 beds.

Untuk mendukung operasional rumah sakit, nantinya akan tersedia sarana dan prasarana pendukung serta tersedianya infrastruktur sistem manajemen Rumah Sakit berbasis teknologi informasi. [Purna Herawan/Humas].

Rektor dan para Wakil Rektor Unib meninjau langsung ke titik lokasi pekerjaan.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor mendengar penjelasan pihak pelaksana proyek di lapangan.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor berdiskusi dengan pelaksana proyek untuk memastikan pekerjaan fisik proyek sudah sesuai dengan perencanaan dan tahapan yang ditetapkan.(foto:hms1)
Direktur PMU RSP Unib dan pejabat teknis menjelaskan kepada Rektor dan Wakil Rektor tentang tahapan proyek yang telah ditetapkan.(foto:hms1)
Rektor dan para Wakil Rektor mendokumentasikan kegiatan dengan foto bersama di lokasi proyek.(hms1)
Skip to content