UNIVERSITAS BENGKULU

RIBUAN mahasiswa dari delapan fakultas selingkung UNIB melakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Wapresma) menggunakan e-voting (sistem elektronik berbasis internet) yang dapat dilakukan di dalam kampus maupun dari luar kampus, Jumat (23/2/2024).

Para penyelenggara Pemira di Gedung Bersama 3 menunjukkan TPS online.(foto:hms1)

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) BEM KBM UNIB, proses pemilihan dapat dilakukan pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Mahasiswa dapat melakukan pemilihan menggunakan gadget masing-masing dengan mengakses laman www.pemira.unib.ac.id, memasukkan namanya dan mengetik password portal akademik yang dimiliki, kemudian menentukan pilihan sesuai hati nuraninya.

Bagi mahasiswa yang sedang beraktivitas di kampus, selain menggunakan gawai pribadinya, juga dapat menggunakan jaringan komputer yang disediakan oleh penyelenggara dalam kotak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di beberapa gedung perkuliahan.

TPS online juga disediakan di Gedung Bersama 2, dan kampus 3 serta kampus 4 UNIB.(foto:hms1)

TPS pembantu dimaksud ada di Gedung Kuliah Bersama 2, Gedung Kuliah Bersama 3 dan Gedung Kuliah Bersama 4 di lingkungan kampus utama UNIB kawasan Jalan WR. Supratman Kandang Limun. Juga ada TPS di kampus 3 dan kampus 4 UNIB yang terletak di kawasan Kilomater 6,5 dan kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu.

Semua data pemilih yang masuk akan dihubungkan ke server kemudian terekapitulasi dan ditabulasi serta ditayangkan pada posko KPU BEM KBM UNIB di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Proses rekapitulasi, tabulasi dan penayangan data pemilih di posko KPU BEM UNIB ini diawasi secara ketat oleh saksi ahli masing-masing kandidat, tim pengawas Pemira, serta dijaga oleh pihak keamanan kampus.

Para mahasiswa sedang memilih secara online menggunakan gadget pribadi dan TPS online.(hms1)

Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Wapresma) yang disebut Pemira (Pemilihan Raya) BEM KBM UNIB tahun ini, diikuti dua pasangan calon (Paslon), yaitu Paslon Nomor 1 Fadhil Rakhmad (Jurusan Akuntansi FEB) dan Devinta Rahma Vianti (Prodi Matematika FMIPA) serta Paslon Nomor 2 Ridhoan Parlaungan Hutasuhut (Prodi Pendidikan Matematika FKIP) dan Yoandha Audritama Ihza Kesuma (Prodi Kehutanan FP).

Paslon Nomor 1 mengusung visi “BEM KBM UNIB Sebagai Aurs Karya Berbasis Intelektual” dengan 4 (empat) misi, yaitu : ARUS BERDAYA – Wadah Pengembangan potensi mahasiswa yang berkarakter, produktif, berprestasi dan adaptif; ARUS BEREAKSI – Penggerak pelayanan dan pengawalan isu kampus, daerah dan nasional; ARUS BERSINERGI – Aktor harmonisasi internal dan eksternal KBM UNIB dalam pengembangan mahasiswa; dan ARUS MENGABDI – Inisiator gerak sosial yang solutif dan bermakna.

Pasangan Calon Presma dan Cawapresma Nomor Urut 1.(foto:ist)

Sementara Paslon Nomor 2 mengusung visi “BEM KBM UNIB Sebagai Sarana Revitalisasi dan Integrasi Menuju Kampus Harmoni” dengan 6 (enam) misi, yaitu : Revitalisasi Gerakan Mahasiswa sebagai kelompok penekan yang berpedoman dengan budaya akademik; Optimalisasi advokasi kesejahteraan kampus yang mengakar dan berdampak nyata; Optimalisasi kontribusi membangun masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan pengabdian yang berkelanjutan; Menghadirkan ruang peningkatan potensi dan karya mahasiswa yang apresiatif, prestatif, dan inovatif; Menghadirkan simpul kesatuan KBM UNIB yang serasa dan hangat; dan Menghadirkan hubungan eksteral yang proaktif berdasarkan kepentingan KBM UNIB.

Calon Presma dan Cawapresma Nomor Urut 2 juga terlihat di laman prima.unib.ac.id.(ist)

Ketua KPU BEM KBM UNIB, Ajib Tri Saputra mengatakan, yang memiliki suara dan berhak memilih pada Pemira tahun ini adalah seluruh mahasiswa aktif, sebanyak 18.126 orang. “Jumlah daftar pemilih ini telah terverifikasi dan secara hybrid, online dan offline, telah dilakukan sosialisasi oleh pihak penyelenggara maupun oleh kedua Paslon tentang adanya proses Pemira menggunakan e-voting ini,” ujarnya.

Ajib berharap tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat dan dalam menentukan pilihannya para mahasiswa dapat mentaati asas-asas Pemira, menggunakan hak suaranya dengan memilih Presma/Wapresma sesuai hati nurani dengan mempertimbangkan visi dan misi masing-masing Paslon.

Ketua KPU BEM KBM UNIB dan Wakil Rektor III UNIB terus menghimbau mahasiswa untuk memilih.(ist)

Ajib juga menerangkan, pihaknya tidak memasang target jumlah partisipasi pemilih. Tapi setidaknya diharapkan melampaui Pemira dengan system online yang pernah dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu. “Dulu pemilih mencapai 6000-an mahasiswa, kali ini harapan kita akan lebih dari itu,” ujarnya.

Dalam menentukan pemenang pada Pemira ini tambah Ajib, tidak berdasarkan berapa jumlah pemilih yang berpartisipasi. Tetapi berdasarkan selisih jumlah suara yang memilih masing-masing Paslon. “Berapapun jumlah pemilih, penetapan pemenangnya berdasarkan peraih suara terbanyak,” ujarnya.

Kepala Biro PPK UNIB, Koordiantor Bidang Kemahasiswan serta keamanan kampus pantau situasi.(hms1)

Untuk memastikan proses Pemira berjalan tertib dan lancar, kegiatan ini dipantau langsung oleh Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, Kepala Biro Perencanaan Kemahasiswaan dan Pengajaran (PPK) Ir. Titin Rahmawati, M.Si, Koordintor Bidang Kemahasiswaan Febrianti Prihatin, S.E, serta sejumlah staf bidang kemahasiswan lainnya.

“Sejauh ini proses pemilihan secara online terus berlangsung. Ada kendala jaringan internet error, tapi segera kita atasi dengan berkoordinasi ke LPTIK UNIB, dan untuk meningkatkan partisipasi pemilih kita menghimbau seluruh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan di seluruh fakultas untuk mengarahkan mahasiswanya agar mengikuti proses Pemira ini. Kita juga akan terus memantau hingga proses pemilihan dan penghitungan suara selesai,” ujar Ir. Titin Rahmawati, kepada Tim Humas UNIB, ketika memantau situasi di Posko KPU BEM KBM UNIB.[Purna Herawan/Humas].

Skip to content