SEJUMLAH ahli bidang kelautan dan perikanan serta bidang pertanian dan peternakan yang berasal dari beberapa universitas dalam maupun luar negeri, melakukan seminar dan expo hasil penelitian di Universitas Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (19-20/10/2016), terpusat di gedung rektorat UNIB.
Seminar internasional dan expo bertajuk Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir di Zona Tropis secara Berkelanjutan atau “Sustainable Utilization of Coastal Resource In Tropical Zone (ISECoeastal)” ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dan dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA.
Kemudian hadir pula para pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pejabat dari Kemenristek Dikti, dan Wakil Direktur LIPI.
Chairman of ISECoastal 2016, Ir. Dede Hartono, MT mengatakan, seminar dan expo ini merupakan ajang silahturahmi sekaligus wadah akademis bagi para dosen, peneliti, pengusaha dan pengambil kebijakan, serta mahasiswa untuk membahas dan menyebarluaskan temuan hasil penelitian yang diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia.
Seminar tentang pemanfaatan sumber daya pesisir ini dinilai sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau dengan garis laut lebih dari 81.000 km yang mana sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari pesisir.
Pada seminar dan expo ini, panitia telah menerima 111 artikel untuk dipersentasikan yang melibatkan 200-an peneliti yang berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Kamboja, Fiji, dan Yaman.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas suksesnya kegiatan ini. Semoga acara ini memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya dalam hal penyebarluasan dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Dede Hartono, MT.
Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc memberikan apresiasi terhadap seminar dan expo ini serta berharap bisa menjadi agenda international berkelanjutan dalam rangka mendorong terwujudnya visi institusi menjadi world class university.
Dalam sambutannya Rektor juga mengatakan, karena pemberdayaan daerah pesisir dan hutan tropis menjadi salah satu unggulan sekaligus keunikan bagi internasionalisasi UNIB ke depan, maka pendirian Fakultas Kelautan dan Perikanan serta Fakultas Kehutanan dan Peternakan diharapkan segera terwujud.
“Fakultas Kelautan dan Perikanan diharapkan segera terwujud, sehingga UNIB bisa berperan serta lebih banyak lagi dalam mendorong terwujudnya visi dan misi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah mencanangkan pembangunan sektor kemaritiman,” ujarnya.
Pantauan Tim Humas UNIB, acara pembukaan seminar dan expo ini ditandai pemukulan dol (alat musik tradisonal Bengkulu) oleh Rektor didampingi Wakil Gubernur, Dekan, dan Keynote Speakers lainnya. Pelaksanaan seminar menggunakan beberapa ruangan di gedung rektorat, sementara kegiatan expo dipusatkan di hall gedung rektorat. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]