UNIVERSITAS BENGKULU

PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Konsorsium 25 PTN Wilayah Barat di Universitas Bengkulu (Unib) berjalan lancar tanpa kecurangan. Namun dari total peserta 1.895 orang, hanya 1.722 yang hadir dan mengikuti tes, selebihnya atau sebanyak 173 orang tidak hadir dan otomatis dinyatakan gugur.

Peserta UTBK SMMPTN di Unib tampak serius mengerjakan soal-soal ujian.(foto:hms1)

Wakil Rektor I Unib Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T selaku Ketua Panitia Lokal SMMPTN-Barat di Unib melalui Koordinator Ujian, Dr. Rio Kurniawan, M.Pd mengatakan, sepanjang pelaksanaan UTBK dari tanggal 27 Juni hingga terakhir hari ini, Senin, 1 Juli 2024, pantauan panitia tidak ditemukan tindak kecurangan seperti praktek perjokian.

Terkait pembatalan UTBK pada sesi 3 hari Jumat, 28 Juni 2024, hal itu terpaksa dibatalkan dikarenakan kondisi force majeure akibat gangguan pada server pusat. Sebagai penggantinya, peserta tes diminta melaksanakan UTBK pada hari ini Senin 1 Juli 2024. “Tadi sudah dilaksanakan dengan baik dan tidak ada peserta yang dirugikan,” ujarnya.

Pelaksanaan UTBK SMMPTN Barat di Unib diawasi secara ketat oleh ratusan pengawas.(hms1)

Secara umum kata Rio Kurniawan, pelaksanaan UTBK di Unib yang dibagi dalam 6 (sesi) telah berjalan baik dan lancar. Proses pengawasan dilakukan secara ketat oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) sehingga tidak ada peserta atau pihak-pihak tertentu yang berani melakukan kecurangan.

Untuk menjaga kenyamanan peserta saat tes, panitia menggunakan sejumlah ruangan yang sangat reprsentatif di gedung LPTIK, Gedung Perpustakaan, Gedung Laboratorium Bahasa, Laboratorium Hukum dan Gedung Laboratorium Komputer Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Ruangan dilengkapi penerangan cukup, pendingin suhu yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta suasana lingkungan kampus yang kondusif.

Terkait ketidakhadiran peserta saat tes, menurut Rio Kurniawan, hal itu di luar pengetahuan panitia dan terhadap yang tidak hadir tersebut tidak ada toleransi karena dengan otomatis dinyatakan gugur atau tidak lulus.

“Total tidak hadir 173 orang dari 1.895 peserta. Rinciannya, sesi 1 sebanyak 75 orang, sesi 2 sebanyak 31 orang, sesi 3 sebanyak 23 orang, sesi 4 sebanyak 12 orang, sesi 5 sebanyak 23 orang dan sesi 6 sebanyak 9 orang,” papar Rio Kurniawan, seraya mengucapkan terimakasih kepada para petugas pengawas yang telah bekerja baik sehingga pelaksanaan UTBK berjalan lancar tanpa kecurangan.

Peserta UTBK SMMPTN Barat di Unib terlihat nyaman di ruangan yang representatif.(foto:hms1)

Rio menambahkan untuk hasil UTBK akan diumumkan secara online tanggal 9 Juli 2024 pukul 16.00 WIB pada laman : https://pengumuman.smmptnbarat.id atau http://smmptn.unib.ac.id, serta bisa juga diakses melalui laman mirror masing-masing pada 25 perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Barat.

Bagi yang belum lulus, jangan putus asa dan berkecil hati, sebab Unib masih membuka peluang penerimaan mahasiswa baru reguler secara mandiri melalui seleksi Jalur Masuk Kampus Unib (JAMAK UNIB). Jalur seleksi ini dibuka untuk seluruh program studi jenjang strata 1 (S1) dan vokasi (diploma) kecuali untuk Program Studi S1 Kedokteran (FKIK). Informasi dan pendaftaran dilakukan secara online melalui link : https://jamak.unib.ac.id.

Flayer pengumuman dan informasi pendaftaran seleksi mandiri jalur JAMAK Unib.(ist)

Pada seleksi mandiri JAMAK Unib ini, peserta dapat memilih 4 Program Studi baik program studi S1 maupun vokasi (Diploma III). Waktu pendaftaran dibuka dari tanggal 25 Juni sampai dengan 12 Juli 2024 pukul 15.00 WIB. Pelaksanaan ujian tanggal 16-18 Juli 2024 dan pengumuman hasil tanggal 22 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.[Purna Herawan/Humas].

Skip to content