Tim Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Universitas Bengkulu (Unib) mengadakan kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2025 di empat kabupaten, yaitu Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, dan Kepahiang. Kegiatan berlangsung pada 12 hingga 16 Januari 2025, dengan melibatkan ratusan siswa, guru Bimbingan Konseling, dan orang tua siswa.
Plt. Kepala Biro PPK Unib Drs. Mirhasudin dan Koordinator Bagian Registrasi Yudi Heriadi, M.A.P ketika menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi di SMKN 1 Agra Makmur.(foto:hms1)
Di setiap kabupaten, kegiatan dipusatkan di lokasi strategis: SMKN 1 Arga Makmur untuk Kabupaten Bengkulu Utara, SMAN 2 Lebong untuk Kabupaten Lebong, SMAN 4 Kota Curup untuk Kabupaten Rejang Lebong, dan SMAN 1 Kepahiang untuk Kabupaten Kepahiang. Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
Tim Sospro Unib dipimpin Plt. Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Drs. Mirhasudin, M.Si bersama dua narasumber yang kompeten, yaitu Dr. Yar Johan yang merupakan Dosen pada Prodi Ilmu Kelautan Unib yang mejabat sebagai Wakil PPID Unib dan Humas Panitia Peneriaman Mahasiswa Baru 2025, serta Yudi Heriadi, S.Kom, M.A.P yang merupakan Koordinator pada Bagian Registerasi Kemahasiswaan Unib.
Narasumber Sospro, Dr. Yar Johan ketika menjelaskan tentang keunggulan Unib dan berdiskusi dengan siswa tentang tata cara melanjutkan kuliah di Unib.(foto:hms1)
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Biro PPK Drs. Mirhasudin, M.Si menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa dan para guru tentang sistem dan tatacara masuk perguruan tinggi negeri, baik jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur Mandiri (SMMPTN-Barat dan JAMAK Unib).
“Kita berbagi tips dan trik menghadapi SNBP dan SNBT serta Jalur Mandiri masuk perguruan tinggi negeri, menjelaskan tentang jadwal dan hal-hal penting lainnya, agar para siswa tidak ragu dan bingung dalam menentukan masa depan pendidikannya dan mampu lulus serta diterima pada perguruan tinggi yang diminatinya,” ujarnya.
Foto bersama Tim Sospro Unib dengan para siswa, guru dan orang tua siswa di Bengkulu Utara.(foto:hms1)
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Koordinator pada Bagian Registrasi Unib, Yudi Heriadi, M.A.P menjelaskan, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah dibuka dan mulai berproses. Terdapat tiga jalur masuk PTN, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT); dan Seleksi Mandiri.
Tim Sospro Unib ketika melakukan sosialisasi kepada ratusan siswa di SMAN 2 Lebong.(foto:hms1)
Ia menyampaikan Jalur SNBP dan SNBT sepenuhnya dikelola Panitia SNPMB, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh Perguruan Tinggi Negeri. Untuk di Unib, membuka dua jalur Seleksi Mandiri, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah BKS PTN Barat (SMMPTN–Barat) dan Jalur Masuk Universitas Bengkulu (JAMAK Unib).
“Jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul,” papar Yudi.
Tim Sospro Unib memberikan hadiah topi kepada siswa yang aktif bertanya di SMAN 2 Lebong.(foto:hms1)
Mekanisme SNBP kata Yudi, setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20 persen untuk jalur ini, di mana proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Tahap SNBP bagi sekolah dimulai dengan Pengumuman Kuota Sekolah pada 28 Desember 2024; Masa Sanggah pada 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025. Kemudian Registrasi Akun SNPMB Sekolah, pemeringkatan siswa eligible, dan Pengisian PDSS pada 6-31 Januari 2025.
Sedangkan tahap SNBP bagi siswa dimulai dengan tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari-18 Februari 2025; Pendaftaran SNBP oleh siswa eligible pada 4-18 Februari 2025; Pengumuman Hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP pada 4 Februari-30 April 2025.
Tim Sospro Unib foto bersama dengan para guru dan siswa di SMAN 2 Lebong.(foto:hms1)
Kemudian pada jalur SNBT, diawali dengan Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari-27 Maret 2025; Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SNBT dilaksanakan pada 11-27 Maret 2025; Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam satu gelombang selama selama 10 hari dengan dua sesi per hari pada 23-30 April dan 2-3 Mei 2025; Pengumuman Hasil Seleksi dijadwalkan pada 28 Mei 2025; dan Masa Unduh Sertifikat UTBK pada 3 Juni-31 Juli 2025.
Yudi menekankan peserta jalur SNBT wajib terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti UTBK yang menjadi dasar dalam proses seleksi SNBT, di mana setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan PTN tahun 2025. “Untuk jalur ini kita menyediakan kuota minimum sebesar 40 persen,” jelasnya.
Tim Sospro Unib ketika melakukan sosialisasi di SMAN 4 Curup, Rejang Lebong. (foto:hms1)
Yudi menegaskan, semua sekolah dan peserta wajib memiliki akun pada Portal SNPMB (https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id), di mana sekolah yang sudah memilliki akun SNPMB lama tidak perlu membuat akun baru. Sementara itu, semua peserta, termasuk gap year, wajib membuat akun SNPMB baru.
Untuk pendaftar SNPMB dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk pilihan prodi di PTN Kemdiktisaintek, yang informasinya dapat dilihat pada laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Yudi menyarankan setiap siswa dan guru pendamping sebaiknya terus memantau perkembangan melalui informasi resmi tentang SNPMB Tahun 2025 yang dapat dilihat pada laman http://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, layanan Call Center pada nomor 0804-1-450450 dan Help Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, dan website www.unib.ac.id.
Tim Sospro Unib foto bersama dengan para guru dan siswa di SMAN 4 Curup, Rejang Lebong.(foto:hms1)
Arahkan Pilihan ke Unib
Dosen pada Prodi Ilmu Kelautan Unib yang mejabat sebagai Wakil PPID Unib, Dr. Yar Johan, pada acara Sospro ini mengimbau seluruh siswa dari berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu agar memilih melanjutkan kuliah di Universitas Bengkulu (Unib).
“Kenapa harus kuliah jauh-jauh, toh di Bengkulu ada Unib yang tidak kalah kualitasnya dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia,” ujar Dr. Yarjohan seraya membangkitkan semangat dan motivasi para siswa.
Tim Sospro Unib ketika melakukan sosialisasi di SMAN 1 Kepahiang.(foto:hms1)
Dijelaskan, saat ini rerata akreditasi program studi di Unib sudah terakreditasi A dan B untuk akreditasi nasional. Kemudian, Unib juga telah terakreditasi internasional ACQUIN – Eropa, baik akreditasi institusi maupun program studi. Bahkan, jumlah program studi di Unib yang telah terakreditasi ACQUIN adalah terbanyak di Indonesia, mencapai 68 program studi.
“Kemudian dari segi biaya kuliah, Unib tergolong kampus termurah biaya UKT-nya (Uang Kuliah Tunggal). Dan dengan kuliah di Unib, adik-adik bisa lebih dekat dengan orang tua dan keluarga,” tutur Yarjohan.
Siswa yang aktif mendapat hadiah topi dari narasumber ketika sosialisasi di Kepahiang.(foto:hms1)
Agar mudah diterima kuliah di UNIB tambah Yarjohan, selain harus mematuhi ketentuan jalur masuk dan jadwal serta tahapan seleksi, juga harus diperhatikan kriteria penilaian SNBP, mata pelajaran pendukung dan mencermati daya tampung program studi yang akan dipilih dan tingkat keketatan. “Program studi yang banyak peminat tentu persaingan semakin tinggi,” ujarnya.
Karena itu Yarjohan menekankan agar para guru BK (Bimbingan Konseling) di tiap sekolah dapat mengarahkan siswa untuk memilih program studi sesuai peminatan dan kemampuan akademiknya.
“Sebaliknya, para siswa dalam menentukan pilihan program studi hendaknya lebih banyak berkonsultasi dengan guru BK-nya, karena guru BK biasanya lebih banyak mengamati potensi diri para siswa,” papar Yarjohan.
Tim Sospro Unib foto bersama dengan para guru dan siswa di SMAN 1 Kepahiang.(foto:hms1)
Panatauan Tim Humas Unib, acara ini disambut antusiasme tinggi dari siswa, guru, dan orang tua yang hadir. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong lebih banyak siswa memilih Unib sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi. [Purna Herawan | Humas Unib].