Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Bengkulu (Unib) menggelar workshop bertajuk “Penanganan Risiko” pada Jumat (18/10/2024), di ruang rapat Gedung Layanan Terpadu (GLT) Unib. Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta kapasitas pimpinan fakultas, lembaga, dan ketua program studi di lingkungan Unib dalam mengelola risiko di berbagai aspek operasional kampus.
Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Siti Magfiroh, S.E, M.Si, Ak, CA, ACPA, CTA, QIA, CRA, CRP, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Soedirman (Unsoed). Pembukaan acara dilakukan oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unib, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, yang mewakili Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Hadir juga Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, MT.
Peserta workshop terdiri dari pimpinan fakultas dan lembaga di Unib, pejabat, serta tenaga kependidikan (Tendik) yang berperan dalam pengelolaan risiko. Beberapa peserta yang hadir termasuk Dekan Fakultas Hukum, Dr. M. Yamani, S.H, M.Hum, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, ST, MT, dan Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si, serta beberapa pejabat lainnya.
Dalam laporannya, Ketua SPI Unib, Nila Aprila, S.E, M.Si.Ak, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan sejak lama dan bersyukur bisa menghadirkan Dr. Siti Magfiroh sebagai narasumber. Ia menambahkan bahwa narasumber akan memaparkan konsep manajemen risiko, pentingnya penerapan manajemen risiko di tingkat universitas, serta langkah-langkah identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
“Kami juga akan melakukan simulasi dan membahas studi kasus terkait manajemen risiko di lingkungan universitas,” jelas Nila Aprila. Ia berharap dengan adanya workshop ini, penilaian manajemen risiko di Unib dapat semakin baik dalam mendukung pencapaian visi Unib sebagai universitas unggul.
Dalam sambutannya, Prof. Irfan Gustian memberikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini dan berterima kasih kepada Dr. Siti Magfiroh yang bersedia berbagi ilmu. “Kegiatan ini membuktikan komitmen Unib dalam meningkatkan pengelolaan risiko. Dengan penguatan manajemen risiko, diharapkan lingkungan akademik Unib akan semakin aman, berdaya saing, dan mendukung visi Unib sebagai universitas unggul,” ungkapnya.[Purna Herawan/Humas].
