Fakultas Teknik (FT) Universitas Bengkulu (Unib) telah memperoleh izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk membuka Program Studi Magister (S2) Teknik Mesin. Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 88/B/O/2025, menandai langkah maju bagi dunia pendidikan teknik mesin di Provinsi Bengkulu.
Para Dosen Fakultas Teknik Unib siap membuka dan mengembangkan S2 Teknik Mesin.(foto:ist/ft)
Dekan Fakultas Teknik Unib, Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, S.T, M.T, menyampaikan bahwa dengan adanya izin tersebut, Fakultas Teknik Unib kini menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Bengkulu yang menawarkan Program Studi Magister Teknik Mesin.
“Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan tinggi di bidang teknik mesin. Dengan pendekatan berbasis riset dan inovasi, program ini menggabungkan teori, praktik, dan teknologi mutakhir guna mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Afdhal.
Salah satu keunggulan Program S2 Teknik Mesin Unib kata Dr. Afdhal, adalah kurikulumnya yang disusun secara komprehensif untuk menjawab tantangan industri lokal maupun global. Lulusan program ini tidak hanya dipersiapkan sebagai insinyur yang kompeten, tetapi juga sebagai pemikir strategis yang mampu memberikan solusi bagi berbagai permasalahan teknik.
Metode pembelajaran di program ini menerapkan pendekatan Project-Based Learning (PBL), yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori ke dalam studi kasus nyata. Mahasiswa akan belajar melalui proyek yang mencakup desain sistem, rekayasa manufaktur, pengembangan material baru, serta solusi terkait energi terbarukan dan mitigasi bencana di wilayah pesisir.
“Kurikulum ini telah disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial-ekonomi daerah sekitar, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan solusi berbasis potensi lokal yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan,” tambah Dr. Afdhal.
Fokus Riset dan Peluang Karier
Program S2 Teknik Mesin Unib memiliki visi yang kuat dalam mendukung teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa bidang riset unggulan yang akan dikembangkan meliputi, antara lain Teknologi pengolahan air laut, Pengembangan material baru, Studi tentang korosi air laut untuk memperpanjang usia infrastruktur pesisir, Mitigasi bencana seperti tsunami, banjir, dan tanah longsor.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan kompetensi dalam berbagai bidang rekayasa, termasuk model komputasi matematika, Finite Element Method–FEM, Finite Volume Method–FVM, dan grafis komputer. Kemampuan ini sangat diminati oleh berbagai industri, termasuk otomotif, energi hijau, teknologi material, dan rekayasa lingkungan, sehingga membuka peluang karier yang luas di tingkat nasional maupun internasional.
Tim Pengajar Berpengalaman
Program Studi Magister Teknik Mesin Unib dikelola oleh tim akademisi dan peneliti yang berpengalaman. Ketua Program Studi diamanahkan kepada Prof. Dr. Eng. Ir. Dedi Suryadi, S.T, M.T, seorang pakar dalam bidang konstruksi dan perancangan teknik mesin.
Para dosennya, antara lain Dr. Ir. Hendri Hestiawan, S.T, M.M, M.T, Dr. Eng. Afdhal Kurniawan Mainil, S.T, M.T, Ir. A. Sofwan FA, S.T, M.Tech, Ph.D, Dr. Zuliantoni, S.T, M.T, Ir. Helmizar, S.T, M.T, Ph.D. Mereka memiliki latar belakang riset yang kuat di bidang rekayasa mesin, teknologi material, serta mitigasi bencana alam.
“Dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki Unib, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman riset berbasis teknologi yang aplikatif dan berkelanjutan. Kami mengundang calon mahasiswa untuk bergabung dengan Program S2 Teknik Mesin Unib dan menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia rekayasa,” pungkas Dr. Afdhal.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran mahasiswa baru dan fasilitas perkuliahan di S2 Teknik Mesin Unib dapat diakses melalui website teknik_mesin@unib.ac.id. [Rilis | Editor: Purna Herawan | Humas Unib].