Universitas Bengkulu (Unib) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Perjanjian Program Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dan Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, di ruang rapat Kantor BI Bengkulu, Selasa (26/11/2024).
Hadir dalam acara ini Wakil Rektor I Bidang Akademik Unib, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (PPK) Unib Drs. Mirhasudin, serta staf rektorat Unib.
Melalui kerjasama ini, Unib dan BI sepakat memberikan Program Bantuan UKT bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, guna mendukung kelangsungan pendidikan mereka di perguruan tinggi. Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi lainnya yang relevan.
Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menjelaskan bahwa total bantuan yang dialokasikan mencapai Rp120 juta. “Ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam memajukan pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan Bank Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa selama ini BI telah banyak berkontribusi bagi Unib, termasuk pembangunan BI Corner di Gedung Perpustakaan Unib dan dukungan untuk kegiatan nasional serta internasional, seperti Sidang Pleno dan Seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada September 2023.
“Kami berterima kasih kepada BI yang terus mendukung program-program Unib. Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan SDM unggul di Bengkulu,” ujar Rektor.
Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal dari inisiatif yang lebih besar untuk mendukung mahasiswa, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Bengkulu. [Laporan: Bayupi | Editor: Purna Herawan | Humas].