KERJASAMA antar perguruan tinggi berskala internasional terus dilakukan antara Universitas Bengkulu dengan University New England (UNE). Setelah sukses melaksanakan beberapa kegiatan kerjasama pasca penandatanganan MoU pada 2017 lalu, kini para peneliti dari kedua universitas ini kembali mendiskusikan rencana proyek kolaborasi yang berkelanjutan.
Diskusi terfokus berlangsung secara virtual via aplikasi Zoom meeting, melibatkan para peneliti dari Fakultas Pertanian UNIB dan dari Sekolah Lingkungan Hidup dan Pedesaan University New England, Kamis (30/3/2023). Tampak hadir Prof. Zainal Muktamar, Dr. Sigit Sudjatmiko, Dr. Fahrurrozi dan peneliti FP UNIB lainnya. Juga dihadiri perwakilan UNE di Indonesia.
Dekan Fakultas Pertanian UNIB Prof. Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S, melalui Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Yansen, menyambut baik rencana proyek kolaborasi yang berkelanjutan antara Peneliti UNIB dengan Peneliti UNE dan berharap rencana tersebut dapat segera direalisasikan.
“Diskusi itu membahas proyek kolaborasi produksi tanaman organik, keamanan pangan, dan perubahan iklim. Tema itu sangat penting saat ini dan kedua belah pihak mewacanakan akan melaksanakan kolaborasi berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang. Ketika rencana ini nanti dapat terlaksana dengan baik, tentu akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas institusi dan mampu berkontribusi bagi peningkatan kapasitas penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan secara umum,” ujar Dr. Yansen kepada Tim Humas UNIB.
Dijelaskan Yansen, UNIB dan UNE telah bekerjasama dalam beberapa kegiatan semenjak dilakukan penandatanganan MoU pada 2017 dan diperpanjang pada 2019. Kegiatan tersebut antara lain, melaksanakan profesor tamu bidang Humaniora yang melakukan kuliah umum di UNIB, bahkan atas kerjasama dengan Prof. Caroline Gross (UNE) dapat memposisikan salah seorang Dosen UNIB yaitu Dr. Yansen (FP) sebagai dosen kehormatan di UNE.
Kemudian, pada tahun 2022, Prof. Paul Kristiansen (UNE) diundang sebagai pembicara utama dan anggota Dewan Penasehat Internasional untuk Konferensi Internasional di UNIB. Dan ada juga Tim UNE yang bekerjasama dengan Prof. Wiryono (UNIB) dalam kegiatan di area kebun rumah untuk mitigasi iklim dan adaptasi, ketahanan rumah tangga (pendapatan, nutrisi, keamanan pangan) yang salah satu hasil akhirnya adalah sebuah makalah telah siap dipublikasikan.
“Kegiatan kerjasama yang dilakukan tidak hanya melibatkan dosen tapi juga mahasiswa, sehingga dengan adanya kuliah dosen tamu dari UNE hal itu dapat memberikan pengalaman tersendiri dan memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa UNIB,” papar Dr. Yansen.[Penulis : Purna Herawan. Editor : Nursihati/Humas].