UNIVERSITAS Bengkulu (UNIB) resmi menjalin kerjasama dengan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (PT. BTPN) Tbk. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), ditandangani oleh pimpinan kedua institusi pada Rabu pagi 13 Mei 2015, di ruang rapat tiga gedung rekorat UNIB.
Dari pihak UNIB, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan dari pihak PT. BTPN Tbk ditandatangani oleh Herlina Mediaty selaku Kepala Hubungan Kelembagaan PT. BTPN, disaksikan Komisaris Utama PT. BTPN Prof. Dr. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D. Acara itu juga dihadiri para kepala biro, para dekan, para pimpinan unit kerja, dan puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas selingkung UNIB.
Dalam MoU ini, UNIB dan PT. BTPN Tbk sepakat melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyangkut pelayanan perbankkan kepada PNS aktif maupun yang memasuki masa pensiun di UNIB.
“Program utama dari MoU ini adalah melakukan kegiatan pembekalan kepada para PNS yang akan memasuki masa pensiun. Dengan adanya pembekalan keterampilan, diharapkan para pensiunan UNIB nanti nanti masih mampu memberikan baktinya bagi kemajuan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Rektor Dr. Ridwan Nurazi.
Sementara itu, Komisaris Utama PT. BTPN Tbk, Prof. Dorodjatun, sangat berterimakasih kepada UNIB yang telah memberikan peluang bagi PT. BTPN untuk memberikan kontribusi riil kepada masyarakat Bengkulu.
“Dengan MoU ini nanti kita bisa saling bekerjasama untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, kami sangat berterimakasih kepada UNIB yang telah memberikan peluang bagi PT. BTPN untuk berkontribusi nyata dalam memajukan daerah ini,” ujarnya.
Usai melakukan penandatanganan MoU para pimpinan UNIB dan pimpinan PT. BTPN melakukan sesi foto bersama dan saling bertukar cindera mata. Kemudian di tempat yang sama, Prof. Dorodjatun yang merupakan guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia, memberikan kuliah umum kepada puluhan mahasiswa dan undangan yang hadir. Kuliah umum itu mengangkat tema “Bagaimana Memposisikan Pembangunan Provinsi Bengkulu ?”.[humas 1]