BERBAGAI upaya terus dilakukan Universitas Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mewujudkan World Class University (WCU). Salah satunya, mengirim sejumlah mahasiswa dan dosen ke luar negeri untuk mengikuti program student and staf exchange ke berbagai universitas di negara tetangga.
Tahun 2014 ini merupakan tahun ke enam program student dan staf exchange, peserta yang lulus seleksi sebanyak 17 mahasiswa dari tujuh fakultas selingkung Unib, dan 7 orang dosen. Para mahasiswa itu akan melaksanakan program cultural exchange, community service, internship, course dan melakukan penilitian skripsi di universitas tujuan.
Prosesi pelepasan mahasiswa dan dosen peserta student and staf exchange yang dikoordinir secara berkesinambungan oleh UPT Kerjasama dan Layanan Luar Negeri Unib itu, dilakukan di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib, Rabu pagi (3/9/2014). Acara itu dihadiri langsung oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, para Wakil Rektor dan para Dekan selingkung Unib.
Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Luar Negeri (International Liaison Office/ILO) Universitas Bengkulu, Heri Dwi Putranto, S.Pt, M.Sc, Ph.D, melaporkan, ke 17 mahasiswa yang akan dikirim ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan terhadap 360 pendaftar dari berbagai fakultas.
“Program ini kita awali dengan sosialisasi ke seluruh fakultas dan melalui siaran radio Swara Unib FM. Jumlah pendaftar sebanyak 360 mahasiswa, dan yang lulus seleksi administrasi sebanyak 60 orang. Kemudian dari 60 orang itu, kita lakukan wawancara dan hasil akhirnya kita menetapkan 17 orang yang lulus,” ujarnya.
Kata Heri, ke 17 mahasiswa itu berasal dari seluruh fakultas selingkung Unib kecuali Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Mereka akan melaksanakan program pertukaran ke empat negara di lima universitas tujuan luar negeri, yaitu Rajamangala University of Technologi Srivijaya (RSMUTS) – Thailand, University of Battambang (UB) – Cambodia, Universiti Malaysia Kelantan (UMK) – Malaysia, Thaksin University – Thailand, dan Gifu University – Jepang. (Rincian nama-nama mahasiswa dan dosen, lihat daftar).
Pemberangkatan mahasiswa dan dosen itu bertahap disesuaikan berdasarkan negara dan universitas tujuan, seperti untuk tujuan University of Battambang – Cambodia akan diberangkatkan tanggal 9 September 2014, ke Thaksin University – Thailand berangkat tanggal 11 September dan ke Gifu University – Jepang berangkat bulan Oktober.
Heri berharap ke depan program student and staff exchange ini dapat lebih ditingkatkan, sebab dilihat dari jumlah pendaftar saat ini masih sangat sedikit dibanding jumlah mahasiswa Unib. “Tiap tahun Unib menerima sekitar 3600 mahasiswa baru. Namun yang mendaftar program student exchange baru 360 orang atau sekitar 10% dari total mahasiswa. Padahal program ini sangat bagus dan besar sekali manfaatnya bagi mahasiswa maupun bagi institusi,” tukasnya.
Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc menyambut baik dan akan terus mendukung peningkatan program student and staff exchange ini. Sebab, program ini merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka meningkatkan kaulitas pendidikan, mendongkrak nama baik serta brand image institusi, serta mempersiapkan para generasi muda yang trampil, inovativ dan berwawasan internasional dalam rangka menciptakan generasi emas Indonesia 2045 serta siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015.
Rektor juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa dan dosen yang terpilih menjadi “duta Unib” ke luar negeri, sebab untuk lulus dan menjadi mahasiswa yang terpilih, harus melalui tahapan seleksi yang sangat ketat. “Saya ucapan selamat, karena ini merupakan suatu prestasi bagi Anda,” ujar Rektor.
Kepada para mahasiswa dan dosen, Rektor berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan selalu menjaga nama baik diri sendiri, nama baik keluarga, nama baik almamater, nama baik daerah dan Bangsa Indonesia. “Timbalah pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya, niscaya suatu saat nanti akan berguna bagi kehidupan Anda,” ujar Dr. Ridwan.
Khusus kepada para dosen, Rektor berpesan agar kesempatan mengajar di luar negeri ini, selain menambah pengalaman dan pengetahuan, diharapkan dapat menambah nilai lebih yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun institusi.
“Setelah program ini, para dosen diharapkan membawa sesuatu ketika pulang, seperti kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilakukan antar institusi maupun antar dosen. Bila aktivitas kerjasama penelitian dan lain sebagainya dapat ditingkatkan, muaranya akreditasi program studi maupun akreditasi institusi Unib ke depan akan semakin meningkat, sehingga tidak ada lagi program studi dengan akreditasi C di Unib ini,” tukasnya.[hms1]
Mahasiswa Peserta Student Exchange 2014 :
Budy Prastyo, dari Fakultas Hukum, ke Thaksin University (TSU) – Thailand,
Chandra Parema, dari FKIP/Kimia, ke University of Battambang (UBB) – Kamboja,
Fades BR Gultom, dari FKIP/Fisika, ke Thaksin University (TSU) – Thailand,
Heldania Ultri Lubis, dari FISIP/Komunikasi, ke RMUTSV – Thailand,
Ilham Saputra Suryatmono, dari Teknik/Sipil, ke UBB – Kamboja,
Intan Belinda Lestari, dari FEB/Akuntansi, ke TSU – Thailand,
Jojor Marintan Silalahi, dari FEB/Manajemen, ke UBB – Kamboja,
Jusrian Saubara Opra Yanda, dari FP/Budidaya Pertanian, ke RMUTSV – Thailand,
Khairunnisa, dari FH/Hukum, ke UBB – Kamboja,
Mutiara Annisa Fasha, dari FKIP/Bahasa Inggris, ke University Malaysia Kelantan,
Naeyza Islamey Ningrum, dari FEB/Akuntansi, ke University Malaysia Kelantan,
Rina Sumardhani, dari FP/Peternakan, ke RMUTSV – Thailand,
Sandy Pratama, dari FKIP/Bahasa Inggris, ke University Malaysia Kelantan,
Siti Hatikasari, dari FH/Hukum, ke TSU – Thailand,
Thomson Sitompul, dari FEB/Ekonomi Pembangunan, ke RMUTSV – Thailand,
Vunnice Isgayadilla, dari FKIP/Bahasa Inggris, ke UBB – Kamboja,
Rizki Rahmad, dari FMIPA/Kimia, ke Gifu University – Jepang.
Dosen Peserta Staff Exchange 2014 :
Ema Septarina, SH, MH, dari FH/Hukum, ke TSU – Thailand,
Dr. Agus M.H Putranto, DEA, dari FMIPA/Kimia, ke RMUTSV – Thailand,
Dr. Ir. Rustama Saepudin, M.Sc, dari FP/Peternakan, ke RMUTSV – Thailand,
Dr. Ir. Hendri Bustamam, M.Sc, dari FP/Perlindungan Tanaman, ke UBB – Kamboja,
Ir. Merakati Handajaningsih, M.Sc, dari FP/Agroekoteknologi, ke RMUTSV- Thailand,
Dr. Eng. Hendra, ST, MT, dari FT/Mesin, ke RMUTSV – Thailand,
M. Khairul Amri Rosa, ST, MT, dari FT/Elektro, ke RMUTSV – Thailand.