SEBAGAI pengganti dari MDGs, SDGs (Sustainable Development Goals) harus melibatkan peran serta banyak pihak termasuk lembaga perguruan tinggi. Menyikapi hal itu, Universitas Bengkulu membentuk center SDGs yang telah dilaunching oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, Selasa (10/01/2018) di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB.
Peresmian center SDGs ini ditandai dengan penabuhan alat musik dol secara simbolis oleh rektor didampingi Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas yang diwakili oleh Hadiat, MA, Hamong Santono sebagai Senior Program Officer SDGs-INFID dan Akademisi UNIB Prof. Zainal Muktamar.
Acara launching SDGs center ini dihadiri para wakil rektor dan dekan selingkung UNIB, para rektor dari universitas negeri dan swasta se Provinsi Bengkulu, para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para dosen peneliti dan pihak-pihak terkait lainnya.
Usai peresmian SDGs secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan Hadiyat dari Bappenas, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Hamong Santono dan Rektor UNIB Ridwan Nurazi sebagai pembicara utama. Diskusi ini dipandu oleh Prof. Zainal dengan mengangkat tema “Sustaniable Development Goal : Rencana Aksi Nasional, Rencana Aksi Daerah, serta Kontribusi dan Peran Strategis Universitas Bengkulu.
“Kami mengapresiasi sekali langkah UNIB yang telah membentuk SDGs center ini. Sebab prinsip dasar SDGs ini adalah no one left behind, semua harus terlibat. Semoga dengan acara launching SDGs center ini, UNIB mampu memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi kemajuan pembangunan daerah dan nasional,” ujar Hadiyat yang merupakan salah satu Direktur di Bappenas.
Senada diungkapkan Hamong Santono, dirinya juga sangat mengapresiasi upaya UNIB yang telah membentuk SDGs Center ini. Sebab salah satu prinsip SDGs adalah Semua Program Harus Dituntaskan. “Di sini peran akademisi sangat penting dalam berkontribusi memberikan gagasan dan ide-ide cemerlang kepada pemerintah, sehingga program yang disusun selaras dan relevan dengan visi misi pembangunan yang dijalankan,” ujarnya.
Plt. Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah juga menyambut baik peresmian SDGs Center ini dan berharap agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyusun program berkelanjutan. “Bagaimana rencana aksi Bengkulu? Kita menggunakan pendekatan pada tujuan bukan terhadap masalah. SDGs ini adalah pijakan dasar kita dalam menyusun program berkelanjutan,” ujarnya.[Hms1]