UNIVERSITAS BENGKULU

UNIVERSITAS Bengkulu meraih penghargaan (award) sebagai Universitas dan Perguruan Tinggi Pembayar Zakat Teraktif. Penghargaan tersebut diterima UPZ Unib dalam acara Anugerah BAZNAZ Award yang merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Ulang Tahun BAZNAS Ke-23, di Hotel Mercure, Kota Bengkulu, Senin (20/5/2024).

Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Bengkulu, Meriyani, S.IKom, MH, ketika menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Rektor UNIB yang diwakili Ketua UPZ Unib Prof. Agustin Zarkani.(ist)

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, M.H dan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, kepada Rektor Unib yang dalam acara ini diwakili oleh Ketua Unit Pengelola Zakat (UPZ) Unib, Prof. Dr. Agustin Zarkani.

Acara BAZNAS Award ini juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia, Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, pejabat Pemprov Bengkulu mewakili Gubernur, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), para pimpinan bank seperti Bank Bengkulu, Bank BSI, dan para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan swasta se Provinsi Bengkulu, para pimpinan BAZNAS tingkat kabupaten/kota, serta para Muzakki Pelopor dan para Mustahik.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia, Rizaludin Kurniawan, mengimbau seluruh pihak agar dapat saling bersinergi antar institusi, pemerintah dan pihak swasta, untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di Provinsi Bengkulu.

“Total pengumpulan yang diperoleh BAZNAS Bengkulu sebanyak 10 milyar untuk tahun 2023 dan pada tahun 2024 ini potensi zakat mencapai 13 milyar. Potensi ini harus dioptimalkan dengan meningkatkan sinergisitas antar institusi,” ujarnya.

Piagam penghargaan yang diterima UPZ Unib dalam acara BAZNAS Award 2024.(foto:ist)

Terkait dengan award sebagai Universitas Pembayar Zakat Teraktif yang diraih Universitas Bengkulu, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika Unib. Karena itu, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Pengurus UPZ Unib yang telah mengukir prestasi gembilang ini.

“Penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan dalam pengelolaan zakat di kampus Unib dan prestasi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Dr. Retno.

Sementara itu, Ketua UPZ Unib, Prof. Agustin Zarkani mengaku sangat senang dan bersyukur karena tahun ini Unib kembali menerima penghargaan dari BAZNAS. Penghargaan ini menunjukan bahwa Unib sangat serius dalam mengelola dan menghimpun zakatnya di kalangan perguruan tinggi.

Foto bersama usai penyerahan Piagam Penghargaan dalam acara BAZNAS Award 2024.(foto:ist)

“Alhamdulillah, kita kembali meraih penghargaan. Atas capaian ini, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donator (muzakki) atas kepercayaannya untuk memberikan pengelolaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) di UPZ Unib,” ujarnya.

Penghargaan ini kata Prof. Agustin, bukan pertama kali diberikan kepada Unib. Sebab pada periode sebelumnya Unib juga menerima award BAZNAS sebagai “Universitas dengan Penyaluran Zakat Terbaik.”

Bahkan pada tahun 2019 dan tahun 2021, UPZ Unib juga mendapat penghargaan sebagai Pengumpul ZIS Terbanyak Kategori Perguruan Tinggi dan Penghargaan Setoran Tertinggi BAZNAS.

“Penghargaan ini menjadi pemacu semangat dan motivasi agar kami selalu berusaha maksimal dalam memberi layanan terbaik demi terwujudnya kesejahteraan ummat. Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak, baik itu dengan para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan para alumni, untuk membantu masyarakat khususnya di wilayah Universitas Bengkulu dan sekitarnya dalam memenuhi keperluan 8 Asnaf (Mustahik) yang ada,” tuturnya.[Rilis-upz/Editor : Purna Herawan].

Skip to content