UNIVERSITAS BENGKULU

Universitas Bengkulu menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan mengundang sejumlah pihak dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, serta pihak bank mitra. FGD ini bertujuan membahas pencapaian visi dan misi Universitas Bengkulu yang baru, yakni “Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing Internasional.”

Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Unib Yefriza, Ph.D ketika menyampaikan maksud dan tujuan FGD.(hms1)

Acara yang berlangsung di ball room Hotel Mercure, Bengkulu pada Selasa (22/10/2024) ini dibuka oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P, M.Si.

Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, selaku ketua panitia pelaksana, menyatakan bahwa FGD ini tidak hanya bertujuan menggali masukan dari para pemangku kepentingan mengenai langkah-langkah untuk mewujudkan visi Unib ke depan, tetapi juga untuk menyosialisasikan berbagai capaian Universitas Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir.

Universitas Bengkulu telah mencapai sejumlah prestasi membanggakan, salah satunya adalah memperoleh 69 sertifikat akreditasi internasional dari ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) yang berbasis di Jerman.

Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, ketika menyampaikan sambutan.(foto:hms1)

Akreditasi ini mencakup program studi jenjang S1, S2, dan S3, serta akreditasi institusi. Bahkan, Unib menjadi universitas pertama di Indonesia yang meraih akreditasi ACQUIN dan terbanyak program studinya menerima sertifikat akreditasi internasional tersebut.

Selain itu, Yefriza menambahkan bahwa akreditasi internasional ini sangat penting dalam mewujudkan visi Unib menjadi universitas berdaya saing internasional, serta meningkatkan reputasi universitas di mata calon mahasiswa, orang tua, dan pemberi kerja.

“Setelah meraih akreditasi internasional, Unib juga tengah mempersiapkan akreditasi nasional dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” papar Yefriza.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FGD ini. Ia berharap acara ini dapat memberikan masukan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Bengkulu.

Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, ketika membuka FGD Pencapaian Visi Misi Unib.(foto:hms1)

Sementara itu, Plt. Gubernur Bengkulu, H. Rosjonsyah, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan visi Unib sebagai universitas berdaya saing internasional pada tahun 2025. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Universitas Bengkulu untuk mencapai tujuannya.

Diskusi ini dipandu oleh Wakil Rektor IV Perencanaan dan Kerjasama Unib, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si, dan Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, S.E, M.Si, serta Wakil Rektor I Bidang Akademik Unib, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, MT.[Purna Herawan/Humas].

Plt. Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah memberikan apresiasi kepada Unib yang banyak mengalami kemajuan dan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan.(foto:hms1)
Suasana FGD, tampak para narsumber sedang menyampaikan materi dan peserta memberikan tanggapan dan masukan terhadap pencapaian visi misi Unib.(foto:bayupi).
Foto bersama Rektor dan para Wakil Rektor Unib dengan para narasumber dan peserta FGD.(foto:bayupi)
Skip to content