UNIVERSITAS BENGKULU

SELAIN menyiapkan para intelektual muda sesuai bidang keilmuan masing-masing, UNIB terus mendorong pengembangan kegiatan wirausaha mahasiswa dan alumni sehingga ke depan jumlah pengusaha semakin banyak, baik tingkat lokal maupun nasional. Dorongan tersebut berupa pembinaan secara intensif dan pemberian bantuan permodalan senilai Rp. 1 Milyar.

Rektor UNIB mengimbau para Dekan agar mensosialisasikan tentang program HIPMI PT UNIB dan kegiatan Wirausaha Mahasiswa. (foto:hms1).

“Kepada para Dekan dan ketua-ketua program studi, tolong ini disosialisasikan kepada adek-adek mahasiswa, bahwa kemarin kita telah membentuk HIPMI Perguruan Tinggi di UNIB sebagai wadah pengembangan kegiatan wirausaha mahasiswa dan alumni. Bersama BPD HIPMI Bengkulu dan mitra kerjasama lainnya, kita juga menyediakan bantuan stimulant untuk permodalan bagi adek-adek mahasiswa yang mau membuka usaha, jumlahnya Rp. 1 Milyar,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc, disela-sela acara pembukaan kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen Kurikulum Berbasis OBE oleh LPMPP, di Gedung B UNIB, Rabu (13/7/2022).

Dijelaskan Rektor, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) UNIB yang telah dibentuk dan kepengurusannya telah dilantik oleh Badan Pengurus Daerah HIMPI Bengkulu pada Selasa (12/7/2022), merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk melatih kemampuan berwirausaha.

Rektor dan Para Wakil Rektor foto bersama dengan Ketua dan Pengurus HIPMI Provinsi Bengkulu pada acara pelantikan pengurus HIPMI PT UNIB.(foto:ist PKM).

“Ada pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar bisnis di sini, kemudian ada pembinaan bagi para mahasiswa yang baru membuka usaha, serta bantuan permodalan untuk wirausahawan pemula. Silahkan adek-adek mahasiswa membuat dan mengajukan proposal bisnis untuk mendapatkan dana yang totalnya mencapai 1 Milyar tersebut,” paparnya.

Melalui program ini tambah Rektor, diharapkan ke depan akan tumbuh ratusan wirausaha baru yang mampu berkontribusi bagi peningkatan perekonomian daerah. “Bantuan permodalan itu besarnya bervariasi antara 3 – 5 juta per unit usaha. Jika dana Rp. 1 Milyar terserap semua dan usaha yang dibuka mahasiswa mampu dikelola dan dikembangkan secara baik, maka dua sampai tiga tahun ke depan akan muncul ratusan pengusaha baru dari UNIB,” tukasnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas]

Skip to content