UNIVERSITAS BENGKULU

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Universitas Bengkulu (Unib) siap mengikuti Uji Publik dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat pada Selasa, 12 November 2024, bertempat di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta.

Rapat koordinasi via aplikasi zoom terkait persiapan akhir Uji Publik Monev KIP 2024.(foto:ist/hms1)

Kesiapan Unib untuk Uji Publik terungkap dalam rapat koordinasi antara pimpinan universitas dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, yang berlangsung pada Kamis sore (7/11/2024) pukul 16.00 WIB. Rapat diadakan via aplikasi Zoom dan dihadiri langsung oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc., dan Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D., yang tengah menjalani dinas luar negeri di Belanda.

Wakil Rektor II yang juga menjabat sebagai Ketua PPID Unib, Yefriza, menyatakan bahwa keikutsertaan Unib dalam Uji Publik Monev KIP ini merupakan wujud nyata komitmen Unib untuk transparansi dan akuntabilitas sebagai lembaga publik.

“Uji Publik ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan sejauh mana keterbukaan informasi diterapkan di Unib sesuai regulasi yang berlaku. Kita juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi demi transparansi dan kepercayaan publik,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penilaian Self Questionnaire Assessment (SAQ) Monev Keterbukaan Informasi Publik yang baru-baru ini dilakukan, Unib memperoleh nilai 99,25, yang menunjukkan persiapan yang matang. “Dengan hasil SAQ ini, kami optimis Unib dapat mempertahankan predikat Informatif pada Monev KIP 2024, sebagaimana yang diraih tahun lalu,” tambah Yefriza.

Persiapan Maksimal

Wakil Ketua PPID Unib, Dr. Yar Johan, menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan demi mempertahankan predikat Informatif. “Saran perbaikan dari tahun lalu sudah diimplementasikan. Pimpinan di seluruh tingkat universitas, fakultas, hingga unit kerja lain juga berkomitmen mendukung keterbukaan informasi publik. Kami siap menghadapi Uji Publik ini dan berharap hasilnya maksimal,” kata Yar Johan.

Tim PPID Unib di ruang ULT terus mematangkan persiapan Uji Publik KIP 2024.(foto:ist/hms1).

Pada tahap Uji Publik, Unib akan dinilai berdasarkan aspek-aspek seperti kualitas informasi, jenis informasi yang dibuka untuk publik, fasilitas pendukung akses informasi, komitmen organisasi terhadap keterbukaan, serta inovasi digital dalam pengelolaan informasi.

“Aspek penilaian ini sama untuk semua lembaga publik, dan kita sudah mempersiapkannya dengan baik. Kami optimis kembali meraih predikat Informatif di KIP 2024,” ujar Yar Johan.

Tim penilai pada Uji Publik ini terdiri dari komisioner KI Pusat, akademisi, praktisi, dan jurnalis yang ahli dalam keterbukaan informasi publik. “Penilaian akan dilakukan secara objektif sesuai kriteria yang ditetapkan. Persiapan matang membuat kami tetap optimis,” tambah Yar Johan.

Dukung Unib Unggul

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, mengapresiasi kerja keras Tim PPID Unib dalam persiapan menghadapi Uji Publik Monev KIP 2024. Rektor berharap Uji Publik ini tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Unib dalam transparansi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika rapat koordinasi via zoom terkait Monev KIP.(foto:ist)

Lebih jauh, Rektor juga berharap kegiatan ini dapat mendukung visi Unib menuju “Unib Unggul” serta pencapaian lainnya, seperti pengakuan internasional melalui Akreditasi ACQUIN di awal 2024.

“Dengan komitmen transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, diharapkan Unib segera menjadi institusi pendidikan yang unggul, profesional, dan modern dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” tutup Dr. Retno, sembari menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Pusat atas konsistensinya dalam melaksanakan Monev KIP di seluruh Indonesia. [Purna Herawan/Humas].

Skip to content