UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Bengkulu bekerjasama dengan International Test Center (ITC) menggelar seminar online bertajuk “Sukses di Dunia Kerja dengan Sertifikasi TOEIC,” Jumat (1/12/2023) via aplikasi zoom meeting.
Kegiatan yang diikuti 159 peserta ini dibuka oleh Kepala UPT Bahasa UNIB, Dr. Wisma Yunita, M.Pd, dengan menghadirkan Program Executive International Test Center – Jakarta, Silvi Aisah Kusumawardani, sebagai pembicara.
Dalam sambutannya, Dr. Wisma menjelaskan, seminar ini merupakan kegiatan awal untuk inisiasi kerjasama pelaksanaan tes TOEIC di UNIB. Melalui seminar ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi dan pemahaman sivitas akademika UNIB dan masyarakat umum tentang TOEIC dan manfaatnya, khususnya bagi mahasiswa dan lulusan UNIB yang akan memasuki dunia kerja.
TOEIC (Test of English for International Communication) adalah ujian untuk mengevaluasi tingkat kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan internasional. TOEIC menjadi referensi bagi berbagai universitas, institusi, dan perekrut dari perusahaan berskala internasional.
Berbeda dari IELTS dan TOEFL, TOEIC ini digunakan sebagai persyaratan dalam melamar pekerjaan sedangkan TOEFL dan IELTS digunakan untuk kepentingan akademik seperti melanjutkan studi S2 dan S3.
“Sama-sama tes kemampuan Bahasa Inggris, namun digunakan untuk tujuan yang berbeda. TOEIC ini akan sangat tepat bagi mahasiswa jurusan vokasi di UNIB seperti mahasiswa prodi Diploma III,” kata Dr. Wisma.
Ditambahkan Dr. Wisma, saat ini lebih dari 1000 perusahaan dan pemerintahan di dunia yang menggunakan tes TOEIC sebagai persyaratan perekrutan karyawan. Masa berlaku sertifikat TOEIC adalah 2 tahun.
Materi uji pada tes TOEIC ada empat macam, yaitu membaca (reading), mendengar (listening), berbicara (speaking) dan menulis (writing). Materi tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis tes TOEIC yang dapat diambil secara terpisah. Kedua jenis tes tersebut adalah TOEIC Listening and Reading Test (tes mendengar dan membaca) dan TOEIC Speaking and Writing Test (tes berbicara dan menulis).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ITC Jakarta yang telah menyempatkan diri mengisi kegiatan seminar ini. Semoga kerjasama ini dapat berkelanjutan dan diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan tes TOEIC pertama di UNIB,” tutur Dr. Wisma.
Jalannya seminar dipandu moderator Caroline Ito Hutahuruk yang merupakan volunteer UPT Bahasa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIB. Peserta seminar yang berjumlah 159 tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tapi juga para guru dan praktisi Bahasa Inggris dari Bengkulu dan luar Bengkulu seperti dari Jambi, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan.
Para peserta sangat antusias, sebab selain tidak dipungut biaya, mereka juga diberikan e-sertifikat sebagai bukti telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.[Lap : volunteer. Editor : Purna Herawan/Humas].