BADAN Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan penyedia layanan cloud terkemuka Amazon Web Services (AWS) serta PT. Data Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery melakukan kolaborasi dengan meluncurkan Program TALENTA untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Program ini melibatkan 20 perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Bengkulu (UNIB).
Program TALENTA (The Acceleration of Indonesia’s Transformation to a Digital Economy by Improving Digital Talent) merupakan sebuah kemitraan baru untuk mendukung perguruan tinggi menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. Tujuannya adalah untuk melahirkan 60.000 lulusan siap kerja dari 20 universitas, serta 100 perusahaan rintisan digital.
Keterlibatan dan digandengnya UNIB dalam program TALENTA ini tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIB dengan PT. Data Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery. MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Director of Elitery Indra Dwi Putra, di ruang rapat lantai 2 Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Selasa (12/9/2023).
Tak hanya MoU, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan IA atau Implementation Agreement (Perjanjian Pelaksanaan Program) antara Director of Elitery Indra Dwi Putra dengan sejumlah Dekan dan pimpinan fakultas selingkung UNIB.
Acara penandatanganan MoU dan IA Program TALENTA ini juga dihadiri Farhad Ghaussy selaku Office Director of United States Agency for Internasional Development (USAID), Kurniawan Wiraatmaja selaku perwakilan dari Amazon Web Service (AWS), dan Ahmad Gilang dari Elitery yang menjelaskan tentang Program TALENTA.
Sehari sebelumnya, Senin (11/9/2023), dengan difasilitasi Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KLSI) UNIB Ade Sri Wahyuni, Ph.D, perwakilan USAID dan Elitery telah beraudiensi dengan pimpinan UNIB di ruang kerja Rektor UNIB. Masing-masing pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dan menjadikan UNIB sebagai salah satu dari 20 universitas yang melaksanakan Program TALENTA.
Bagi UNIB sendiri, Program TALENTA ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gerakan literasi informasi dan digital serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di bidang digital, tapi juga untuk mengakselerasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) khususnya IKU 4 (empat) tentang Praktisi Mengajar di dalam kampus.
“Kita menyambut baik program TALENTA ini. Program ini bukan saja bermanfaat dalam hal peningkatan literasi informasi dan digital di dunia kampus serta menyiapkan lulusan trampil yang siap kerja di bidang digitalisasi, tapi juga dapat memberikan percepatan terhadap capaian IKU serta bermanfaat dalam mendorong terwujudnya UNIB Unggul,” ujar Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Sementara itu, baik Farhad Ghaussy selaku Office Director of United States Agency for Internasional Development (USAID), Kurniawan Wiraatmaja dari Amazon Web Service (AWS), dan Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keseriusan UNIB menyambut program TALENTA ini.
“Kita melihat UNIB sangat antusias dan serius menyambut kolaborasi serta kerjasama program TALENTA ini. Dari universitas-universitas yang telah kami kunjungi, boleh dibilang UNIB yang paling antusias dan serius. Hal ini tentu membuat kita semua semakin bersemangat dan semoga program ini nanti dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi semua pihak,” ujar Indra Dwi Putra selaku Director of Elitery.
Usai penandatanganan MoU dan IA, masing-masing pihak saling bertukar cindera mata dan melakukan sesi foto bersama. Selanjutnya, pada acara yang disiarkan secara live streaming pada akun You Tube Universitas Bengkulu ini, pihak Elitery yang diwakili Ahmad Gilang melakukan pemaparan singkat tentang apa itu program TALENTA.
Ahmad Gilang menjelaskan, TALENTA secara aktif mendukung upaya universitas dalam menginisiasi Gerakan Literasi Informasi dan Digital. “Gerakan ini bertujuan memberikan pelatihan, memberi pemahaman mengenai teknologi cloud computing bagi mahasiswa, sekaligus membuka wawasan tentang pemanfaatan teknologi serta kesempatan kerja di bidang cloud computing,” ujarnya.
Pelatihan Introduction to Cloud 101 AWS Educate merupakan inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mendukung pemahaman dan penggunaan layanan cloud AWS. Pada setiap sesi, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang konsep dasar cloud computing, kompetensi yang sangat berharga dalam industri teknologi digital.
Melalui inisiatif ini, TALENTA bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan di era teknologi informasi yang terus berkembang.
Program TALENTA tambah Ahmad Gilang, akan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia dengan melahirkan 60.000 mahasiswa siap kerja dari 20 universitas dan mengakselerasi pengembangan 100 startup digital.
Program TALENTA didukung oleh Rumah Siap Kerja (RSK), Elite Academy, Inspigo dan Creatella ini berfokus pada dua aktivitas. Aktivitas pertama yaitu Implementasi Pengembangan Tenaga Kerja Teknologi Cloud Computing Universitas dan Mahasiswa, yang menghasilkan 60.000 mahasiswa siap kerja dengan keterampilan digital di bidang Cloud, dan 20 universitas yang dilengkapi dengan infrastruktur Cloud.
Dan Aktivitas kedua adalah kegiatan Cloud Landing Zone untuk Startup dan Small Medium Enterprises (SME) Digital Heroes untuk Startup dan UMKM, dimana para peserta akan mendapatkan akses ke pendanaan (ventura) dan kegiatan akselerasi dalam meningkatkan literasi digital dengan mengadopsi teknologi baru untuk operasional bisnis yang lebih efisien.[Penulis : Purna Herawan/Humas. Juga disarikan dari berbagai sumber].