DEKAN Ghazali Shafie Graduate School of Government Universiti Utara Malaysia (UMM), Prof. Dr. Mohd. Kamarulnizam Abdullah beserta empat orang stafnya, Selasa (14/4/2015), berkunjung ke kampus hijau Universitas Bengkulu.
Dalam kunjungan kehormatan itu, Prof. Kamarulnizam memperkenalkan UUM dan berbagai prestasi yang telah diraih universitas tersebut, serta memaparkan sejumlah program kerjasama yang memungkinkan untuk dilakukan antara institusi UUM dan Universitas Bengkulu.
“Kami dengar Universitas Bengkulu sudah ada MoU dengan beberapa universitas di Malaysia seperti dengan Universitas Malaysia Klantan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kami sebagai universitas negeri yang keenam di Malaysia, juga menawarkan MoU untuk berbagai program,” ujarnya.
Dijelaskan Prof. Kamarulnizam, kerjasama yang ditawarkan UUM seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, program melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik untuk Pascasarjana (S2) dan Program Doktor (Ph.D) untuk mahasiswa dan dosen Unib, serta publikasi karya ilmiah.
UUM kata Prof. Kamarulnizam, merupakan perguruan tinggi yang terletak paling utara Malaysia, terletak lebih kurang 250 Km dari Kuala Lumpur, berjarak kurang lebih 10 KM dengan perbatasan Malaysia dan Thailand.
Perguruan tinggi yang didirikan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhamad tahun 1984 itu, fokus utama programnya adalah pengembangan Ilmu Manajemen. Saat ini jumlah program studi jenjang S1 sebanyak 38 program studi dan jenjang S2 dan S3 sebanyak 57 program studi. Jumlah mahasiswa UUM mencapai 30 ribu orang dan 20 persennya berasal dari luar negeri termasuk dari Indonesia. Jumlah dosennya mencapai 3000-an yang 10 persennya merupakan dosen dari negara asing.
“Semoga kunjungan silahturahmi kami ini memberikan kesan yang baik dan diharapkan ke depan kita bisa melakukan kerjasama berbagai program yang saling menguntungkan,” papar Prof. Kamarulnizam.
Acara kunjungan silahturahmi perwakilan UUM tersebut disambut baik oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan pimpinan Unib lainnya. Turut hadir pada acara diskusi yang dihelat di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib itu yaitu, para Wakil Rektor dan para Kepala Biro, serta para dekan antara lain Dekan FKIP Prof. Rambat Nur Sasongko, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Lizar Alfansi, Dekan Fakultas Hukum M. Abdi, Dekan Fakultas Teknik Dr. Khairul Amri, MT, Dekan FMIPA Yulian Fauzi, dan Dekan FISIP Dr. Hasan Pribadi serta para Ketua Program Studi S2 selingkung Unib.
Wakil Rektor Unib Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Widodo, dalam sambutannya mengharapkan kunjungan silahturahmi dan promosi yang dilakukan perwakilan UUM ini dapat segera ditindaklanjuti dan mampu memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi kemajuan kedua institusi di masa-masa mendatang.
“Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih antas kunjungan Prof. Kamarulnizam dan rombongan. Semoga silahturahmi dan hubungan baik ini dapat berkelanjutan dan melahirkan kerjasama yang saling menguntungkan dalam rangka memajukan dunia pendidikan ke depan,” ujarnya.
Pantauan Tim Humas Unib, acara kunjungan silahturahmi perwakilan UUM itu berlangsung penuh keakraban. Acara diskusi tersebut dimoderatori oleh Ketua UPT Kerjasama dan Layanan Internasional Unib, Heri Dwi Putranto, Ph.D. Usai diskusi, acara itu diakhiri dengan saling tukar cindera mata dan ditutup dengan sesi foto bersama.[humas1]